SYM Buka Peluang Untuk ASPIRASI dan ZAIDIN

Bulukumba - Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Bulukumba, A Syafruddin Amjar-Yusni Mappanyulle (SYM), menyatakan membuka peluang berkoalisi atau mengalihkan dukungan ke AM Sukri Sappewali-Abd Rasyid Sarehong (Aspirasi) atau Zainuddin-Syamsuddin (Zaidin), di putaran kedua pilkada.

Syafruddin Amjar menyampaikan hal itu kepada wartawan di kediamannya, Jl M Nur Kota Bulukumba. Berdasarkan hasil rekapitulasi KPU, dari enam kandidat di Pilkada Bulukumba, tidak ada satu pun yang meraih suara 30 persen. Karenanya, pilkada akan berlangsung dua putaran.

Dua kandidat yang akan bertarung di putaran kedua adalah Aspirasi dan Zaidin .



SYM akan menjadi "rebutan" kedua kandidat, sebab memiliki banyak pendukung. SYM merupakan peraih suara ketiga. Duet ini menang di Kecamatan Bulukumpa dan Rilau Ale.

"Es di Kutub Utara saja mencair, apalagi saya bersama dengan tim. Jadi apakah saya mendukung Aspirasi atau Zaidin, itu kemungkinan besar," kata Syafruddin, didampingi anggota tim pemenangan, Fatwa Marzuki.

Ia juga membantah rumor yang beredar bahwa SYM sudah mengarahkan dukungan ke Zaidin. Menurutnya, SYM belum pernah menyampaikan hal itu.

"SYM belum pernah menyatakan dukungan kepada Zaidin. Jadi rumor yang mengemuka itu tidak benar," sambung Fatwa.

Tapi calon wakil bupati Syamsuddin yang berpasangan Zainuddin, telah menemui Syafruddin di posko pemenangan SYM.

Zainuddin juga sudah berkomunikasi dengan Syafruddin, terkait perolehan suara di KPU. Pihak SYM mengemukakan, tidak akan buru-buru memutuskan mendukung salah satu di antaranya.

Tim pemenangan Abd Kahar Muslim dan Askar (Akar), Iwan Salassa, juga mengatakan belum menjalin koalisi dengan Zaidin.

"Tim Akar belum ada kontrak politik yang jelas dengan Zaidin, karena itu harus disepakati dulu progam kerjanya. Misalnya program Akar pro rakyat, harus disepakati kedua pihak," kata Iwan.

Sudah Jalin Komunikasi

TIM Aspirasi mengklaim, sudah menjalin komunikasi dengan SYM dan pendukunya menghadapi putaran kedua Pilkada Bulukumba 2010.

"Kami telah melakukan komunikasi dan banyak silaturahmi dengan SYM. Mereka juga keluarga AM Sukri dan tidak ada salahnya mendukung kami," kata Ketua Tim Aspirasi, Hamzah Pangky.

Hamzah menambahkan, Aspirasi juga sudah mendekati kandidat lainnya, A Puli Sultan- Sumrah (Puas) dan Abd Kahar Muslim-Askar (Akar).

Tim Zaidin juga mengklaim sudah menjalin komunakasi. Mereka bahkan yakin pendukung SYM sudah merapat ke Zaidin.

"Zaidin sudah membangun komunikasi dengan SYM dan Akar untuk bersama-sama memperbaiki Bulukumba kedepan," kata Tim Media Zaidin, Syahruni.

Syahruni menambahkan, komunikasi dan silaturahmi dengan pasangan lain akan terus dijaga hingga pelaksanaan putaran kedua.
at Tribun-Timur.com

Dua Putaran, KPU Butuh Rp 7 Miliar Lagi

Bulukumba - Menghadapi kemungkinan putaran kedua Pilkada Bulukumba 2010, KPU Bulukumba sudah menyebut butuh dana Rp 7 miliar lagi. Tapi sejauh ini, KPU belum melansir secara pasti apakah satu atau dua putaran.

Kebutuhan dana sebesar itu terutama untuk logistik, distribusi logistik, dan honorer panitia. "Belum ada keputusan pasti apakah pilkada dilaksanakan dua putaran atau tetap satu putaran," kata Ketua KPU Bulukumba, Arum Spink.

Berdasarkan hasil rekapitulasi KPU Bulukumba, dari enam kandidat, tidak satu pun yang meraih suara 30 persen keatas. Karenanya pilkada akan berlangsung dua putaran.

Dua peraih suara terbanyak yang akan bertarung di putaran kedua adalah incumbent AM Sukri Sappewali-Abd Rasyid Sarehong (Aspirasi) dan Zainuddin-Syamsuddin (Zaidin).

Arum Spink menjelaskan, dana yang telah digunakan untuk penyelenggaraan pilkada selama ini sekitar Rp 11,7 miliar.

Dijelaskan, kebutuhan tambahan dana Rp 7 miliar itu harus dibicarakan lagi dengan Pemkab Bulukumba. Sebab sebelumnya yang disepakati jika terjadi putaran kedua totalnya "hanya" Rp 13,2 miliar.

KPU baru akan mengumumkan apakah pilkada satu atau dua putaran setelah tidak ada lagi sengketa pilkada antara kandidat.

KPU memberikan kesempatan kepada kandidat melakukan gugatan atau sanggahan ke Mahkamah Konstitusi (MK), jika ada yang keberatan. Kesempatan itu diberikan selama tiga hari, 1-3 Juli. "Mereka bisa mendaftarkan gugatannya ke MK. Yang jelas, peraturan mengatakan, untuk satu putaran, perolehan suara harus 30 persen lebih," katanya.

Dijelaskan, jika ada kandidat yang menggugat dan MK mengabulkan karena mampu membuktikan perolehan suaranya 30 persen lebih, maka bisa satu putaran. Tapi jika tidak, berarti dua putaran.

Siap Bersaing

DUA pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Bulukumba, Zainuddin-Syamsuddin (Zaidin) dan AM Sukri-Rasyid Sarehong (Aspirasi), siap bersaing di putaran kedua. Zaidin melalui juru bicaranya, Zainal Basrun, mengatakan, pada putaran kedua, kandidat mereka yang akan menang. Optimisme yang sama dikemukakan Sukri. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada penyelenggara pilkada, karena telah menjalankan tugas dengan jujur dan adil.

At Tribun-Timur.com

KPU Bulukumba Siap Lakukan Putaran Kedua

BULUKUMBA -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bulukumba menyatakan kesiapannya menggelar Pemilukada putaran kedua. Putaran kedua akan dilakukan jika pada putaran pertama belum ada calon yang memperoleh suara 30 persen.

Hal ini diungkapkan Ketua KPU Bulukumba, Arum Spink. Dia menjelaskan, sesuai aturan, penyelenggara Pemilukada berkewajiban melaksanakan putaran kedua jika pada putaran pertama tidak ada calon yang mencapai perolehan suara minimal 30 persen.

"Jika perolehan suara tidak mencapai itu maka dua peraih suara tertinggi yang akan ikut putaran kedua," jelas Arum Spink.

Hanya, kata Arum, sampai saat ini belum bisa dipastikan apakah akan dilakukan dua putaran atau hanya satu putaran saja, termasuk jumlah suara sah yang juga belum diketahui. Jadi-tidaknya putaran kedua akan ditentukan setelah rekapitulasi di KPU Bulukumba.

Arum Spink mengatakan Panitia Pemilihan Kecamatan akan melakukan rekap suara mulai. Rencananya sepuluh kecamatan di Bulukumba akan melakukan rekap suara secara serentak. Rekap di tingkat PPK ini dilakukan sampai 26 Juni. Selanjutnya, pada 27 sampai 30 Juni hasil rekapan tersebut akan dihitung ulang di KPU.
At Fajar.co.id

KPU Ingatkan Pencinta Sepakbola

Bulukumba - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bulukumba mengingatkan kepada para pencinta sepakbola setempat yang memiliki hak pilih, tetap datang ke TPS pada 23 Juni untuk mencoblos di Pilkada Bulukumba 2010.

Ketua KPU Bulukumba, Arum Spink mengatakan, mengharapkan warga tetap datang menggunakan hak pilihnya.

Pencinta sepakbola dikhawatirkan mengantuk dan enggan datang ke TPS, sebab pada malam hari dan dini hari, ada dua pertandingan Piala Dunia, yakni Meksiko vs Uruguay dan Perancis vs Afrika Selatan.

Arum mengemukakan, kedatangan warga memberikan hak suara sangat penting karena menentukan nasib warga Bulukumba lima tahun kedepan.

Pada hari pencoblosan, PNS di Bulukumba yang berjumlah sekitar 8.000 orang diliburkan. Begitupula tenaga honorer.
At Tribun-Timur

Sukri Minta Pendukung Tenang

Bulukumba - Calon incumbent di Pilkada Bulukumba 2010, AM Sukri Sappewali, turun tangan untuk menenangkan pendukungnya yang sudah tidak sabar, setelah tiga unit mobil tim pemenangan Sukri-Rasyid Sarehong (Aspirasi), dirusak warga.

Sukri bertemu anggota tim pemenangan dan massa pendukung Aspirasi di rumah adat Sorajae, Ponre, dan rumah jabatan bupati.

Kepada tim pemenangan dan pendukung, ia meminta mereka tetap tenang, menahan diri, dan tidak terprovokasi.

Tiga unit mobil itu dirusak warga di jembatan Sungai Balantieng, Desa Batu Karopa, Kecamatan Rilau Ale, sekitar pukul 24.00 wita.

"Saya minta tim dan pendukung saya untuk tidak terpancing oleh pihak dan oknum tertentu yang sengaja melakukan pengrusakan mobil," kata Sukri kepada wartawan.
Sukri tidak menyebut salah pendukung kandidat terkait pengrusakan itu. Ia hanya meminta semua pihak menahan diri dan tidak melakukan provokasi, yang bisa menimbulkan bentrok atau konflik.

"Kami serahkan ke aparat kepolisian untuk mengusut tuntas," katanya.

Tiga mobil yang dirusak adalah mobil milik tim G Force dari Golkar Sulsel untuk membantu tim Aspirasi, mobil milik A Mus yang kerabat Sukri, dan satu unit lainnya juga milik keluarga bupati.

Kaca bagian depan, belakang, dan samping mobil-mobil ini pecah. Bodi mobil penyok dan bannya bocor.

Bawa Kopi

Pengrusakan ini diduga karena salah paham. Oknum warga menduga, tim Aspirasi sedang mengangkut barang untuk didistribusikan ke sejumlah warga di Kecamatan Rilau Ale dan Bulukumpa.

"Ini menurut oknum warga yang menghentikan sopir mobil G Force. Mereka menyangka ada barang berupa kopi dan gula yang akan dibagikan ke warga. Sopir diminta turun, lalu mereka merusak mobil," tambah Subhan, Ketua Tim Media Aspirasi.

Subhan menjelaskan, kopi dan gula dalam mobil itu untuk kebutuhan tim di posko-posko Aspirasi di Rilau Ale dan Bulukumba.

"Tidak benar jika kopi dan gula itu akan dibagi-bagikan ke warga. Melainkan untuk tim Aspirasi," katanya.

SALAH satu pasangan calon yang akan bersaing di Pilkada Bulukumba, A Syafuddin Amjar-Yusni Mappanyulle (SYM), berharap pihak berwajib mengusut tuntas kasus pengrusakan mobil itu. Hal ini untuk menghindari saling tuduh

"Kami juga minta aparat kepolisian menyelesaikan masalah ini. Yang jelas, pendukung SYM tidak terkait, sebagaimana dugaan warga," kata juru bicara SYM, Irham Rahimin.

Irham juga meminta Panwas Bulukumba bersikap jika ketahuan ada kandidat yang membagikan barang dan uang kepada calon pemilih.

Polisi Amankan Barang Bukti

PETUGAS Polres Bulukumba telah mengamankan sejumlah barang bukti terkait kasus ini. Termasuk meminta keterangan sopir dan penumpang ketiga mobil itu.

"Kami telah mengamankan barang bukti berupa tiga mobil Avanza, beberapa kantong gula maupun beras, tumpukan selebaran kontrak politik salah satu pasangan calon. Juga telah dilakukan pemeriksaan tahap awal kepada sopir dan penumpang," kata Wakapolres Bulukumba, Kompol Novly F Pitoi.

Ia menegaskan, pihaknya sedang menyelidiki kasus ini dan meminta kepada warga untuk tidak terprovokasi.
At Tribun-timur

Mobil G Force Dirusak Massa

BULUKUMBA - Dua mobil Golkar bertuliskan G Force yang melintas di wilayah Katangka, Desa Batu Karopa, Rilau Ale, Bulukumba menjadi sasaran amuk massa Sabtu, 19 Juni tengah malam. Kedua mobil tersebut adalah Avanza kuning bernomor polisi DD 1474 IB berlabel G Force dan Avanza hitam dengan momor polisi DD1146 AE.

Sementara satu mobil Avanza merah lainnya yang diamankan Polres Bulukumba lantaran menggunakan pelat gantung bernomor DD 6 OPPO.

Dari laporan yang masuk di Polres Bulukumba, Mobil G Force milik Partai Golkar yang dikemudikan warga Herlang, Nursalam Wahid, 22 menjadi mobil pertama yang menjadi sasaran amuk massa saat melintas di daerah ini sekira pukul 00.30 dini hari.

Kemudian aksi pengrusakan berlanjut pada Avanza yang melintas tiga puluh menit kemudian. Mobil yang dikemudikan warga Tanah Harapan, Akbar, 31, mengalami kerusakan parah. Bahkan dari laporan kepolisian, salah seorang penumpangnya yakni Basri, 39 mengalami luka serius lantaran menjadi sasaran amuk massa.

Di hadapan penyidik Polres Bulukumba, Wahid yang mengendarai mobil avanza kuning (G Force) menyatakan dia bersama kakaknya, Waris (27) dan satu temannya, Deni (25) diminta turun dari mobil dan tidak dibiarkan meninggalkan tempat karena mobilnya akan digeledah lebih dulu.

Kapolres Bulukumba, AKBP Agus Budi Karyanto mengatakan aksi perusakan ini terjadi lantaran massa mengadakan sweeping peserta Pemulukada yang masih melakukan kampanye pada saat mulai memasuki masa tenang. "Kami dari kepolisian juga sudah mengamankan barang bukti berupa kopi, gula, dan beras, kami baru akan menyelidiki kebenarannya," ucap dia.

Calon bupati yang didukung Golkar, Andi Syukri Sappewali membantah jika dikatakan mobil G Force dan mobil avanza lainnya mengangkut sembako yang akan dibagikan untuk warga. Sukri mengakui bahwa mobil tersebut membawa kopi dan gula, namun barang tersebut diperuntukkan untuk logistik pada masing-masing posko tiap desa yang dibentuknya.

At Fajar.co.id

Video Demo Kandidat Bupati Bulukumba Beredar

Bulukumba - Salah satu kandidat Bupati Bulukumba, Zainuddin, diterpa black campaign. Menjelang Pilkada Bulukumba 2010 yang dijadawalkan 23 Juni, beredar rekaman video demo kasus dugaan korupsi Zainuddin sebagai Bupati Pohuwato, Provinsi Gorontalo.

Rekaman dalam bentuk video itu menyebar cepat dan menjadi bahan perbincangan hangat warga.

Rekaman itu menggambarkan aksi sekelompok massa di Kabupaten Pohuwato, yang berunjuk rasa menuntut penuntasan kasus dugaan korupsi Zainuddin senilai Rp 16 miliar tahun 2009.

Zainuddin adalah satu dari enam kandidat yang akan bersaing di Bulukumba. Ia berpasangan dengan mantan Sekkab Bantaeng, Syamsuddin.

Duet ini disingkat Zaidin.

Meski baru aktif melakukan sosialisasi pada Mei 2009 lalu, nama Zainuddin cepat populer hingga ke pelosok Bulukumba.

Dalam rekaman itu, Zainuddin tidak memberikan penjelasan kepada pengunjuk rasa.
Sebelumnya, kandidat ini juga dihantam kampanye negatif melalui selebaran mengenai kasus dugaan korupsi di Pohuwato itu.

Belum diperoleh konfirmasi dari Zainuddin. Namun saat sosialisasi di Kecamatan Gantarang, beberapa waktu lalu, Zainuddin mengatakan, ada yang sengaja menyebarkan rekaman video itu.

Ketika itu, ia menegaskan, kalau dirinya memang terbukti bersalah, tidak mungkin bisa hadir di Bulukumba sebagai kandidat. Dirinya bahkan mungkin telah masuk penjara.
Ia menjelaskan, dalam kasus itu, yang menjadi tersangka adalah sekretaris daerah Pohuwato saat ini. Bukan dirinya.
At Tribun-Timur

8.000 PNS Bulukumba Libur di Hari Pencoblosan


Bulukumba - Sekitar 8.000 Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kabupaten Bulukumba akan diliburkan pada hari pencoblosan Pilkada Bulukumba, Rabu (23/6) mendatang.

Para PNS itu meliputi pegawai di lingkup Pemkab Bulukumba dan guru-guru yang tersebar di seluruh kecamatan. Termasuk tenaga honorer.

"PNS diliburkan pada hari pencoblosan dan sudah ada surat keputusan bupati mengenai hal itu," kata Kabag Humas Pemkab Bulukumba, Daud Kahal. Daud menambahkan, seluruh BUMN juga diimbau meliburkan pegawainya pada 23 Juni itu.

SK bupati itu bernomor 088/1062/ Kesbang. Mengacu pada peraturan menteri untuk meliburkan pegawai pada hari H pilkada.

Wajib Ronda

PNS dan tenaga honorer juga dilibatkan untuk ronda malam di instansi masing-masing. Kewajiban ronda berlaku di kantor pemkab, SKPD, kantor camat, lurah, hingga kantor desa.

"Ini dimaksudkan untuk menjaga stabilitas keamanan dan politik pada saat berlangsung pilkada dan mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan," tambah Daud Kahal.


Kewajiban ronda malam ini untuk antisipasi setelah belajar dari kejadian di tempat-tempat lain yang menggelar pilkada. Sebab kadang-kadang terjadi pembakaran gedung perkantoran atau fasilitas umum yang vital.

Ronda malam ini sudah dimulai sejak 6 Juni lalu dan dijadwalkan berakhir 6 Agustus.


at Tribun-Timur

Zaidin Hadirkan Cici Paramida

Bulukumba, - Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bulukumba, Zainuddin dan Syamsuddin (Zaidin), mendapat kesempatan kampanye terbuka dua kali, 10 dan 13 Juni.

Pada dua kesempatan itu, pasangan Zaidin akan menghadirkan artis ibu kota untuk menghibur pendukung mereka.


Dua diantara penyanyi yang akan didatangkan ke Bulukumba adalah penyanyi dangdut papan atas yang juga bersaudara, Cici Paramida dan Siti KDI. Nama lainnya adalah Serly dan Evasari.

Pada kampanye terbuka ini, Zaidin akan memfokuskan kampanye di Lapangan Batuasang, Kecamatan Herlang. Selanjutnya di Lapangan Bontomacinna, Kecamatan Gantarang, pada sore harinya.

Untuk kampanye di Lapangan Batuasang, 10 Juni, massa juga akan didatangkan dari Kecamatan Bonto Tiro, Kecamatan Herlang, Kecamatan Kajang, dan Kecamatan Bonto Bahari.

Sedangkan massa dari Kecamatan Ujung Loe, Ujung Bulu, Rilau Ale, Bulukumpa, dan Kindang akan bergabung pada kampanye di Lapangan Bontomacinna.

Pada kampanye terbuka kedua, 13 Juni, Zaidin menggelar kampanye di pusat kota, tepatnya di Lapangan Pemuda.

Ketua Tim Pemenangan Zaidin, Zainal Basrun, menyebutkan, selain artis, pihaknya juga akan menghadirkan beberapa juru kampanye (jurkam), seperti politisi PKS Tamsil Linrung, Tjamiruddin, Kamaluddin Jaya, Nurdin, A Sabri, Halim, Zainal Abidin, dan Sudirmandan Darwis.

Akar Janjikan 40 Ribu Lapangan Kerja

PASANGAN kandidat Abd Kahar Muslim-Askar (Akar) menjanjikan membuka 40 ribu lapangan kerja, jika kelak terpilih memimpin Bulukumba.

Hal itu dikemukakan duet Akar saat kampanye perdana di Lapangan Bontomanai, Kecamatan Rilau Ale. Tampil sebagai jurkam Akar antara lain Iwan Salassa sebagai ketua tim kampanye, Mappasomba, Fahidin HDK, dan A Pangeran.

Jurkam Akar banyak membahas program gratis Pajak Bumi Bangunan (PBB), kartu keluarga (KK), kartu tanda penduduk (KTP), dan akte kelahiran.

Iwan menambahkan, duet Akar siap mengalokasikan dana desa 20 persen dari APBD dan perbaikan tunjangan bagi PNS.

at. Tribun-timur

KPU Kab. Bulukumba Libatkan Waria

Bulukumba, - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bulukumba memiliki cara unik dalam sosialisasi pelaksanaan pilkada tahun ini. KPU membuat gebrakan dengan melibatkan ratusan waria dan klub motor di Bulukumba.

Ketua KPU Bulukumba, Arum Spink, menjelaskan, para waria dan klub motor ini dilibatkan memantau pelaksanaan pilkada pada 23 Juni mendatang.

"Mereka adalah bagian dari komunitas masyarakat Bulukumba yang juga memberi andil untuk suksesnya pilkada," ujar Arum Spink memberi alasan mengapa melibatkan waria.

Arum Spink juga meminta masyarakat untuk tidak memilih para calon karena uang atau dijanjikan sesuai. "Ingat, memilih karena ada sesuatu pasti tidak akan langgeng. Jangan juga membawa nama lembaga. Kalau lembaga terlibat dalam pemilihan, yakin dan percaya saja lambat laun akan mati," katanya.

Ditegaskan Arum, siapapun yang terlibat dan atau menerima politik uang, sama saja dengan menggadaikan harga dirinya. Masyarakat harus cerdas dalam memilih calon pemimpin ke depan. Tidak boleh berdasarkan kepentingan pragmatis sesaat. Tapi pikirkanlah kepentingan Bulukumba ke depan. Ketahuilah visi dan misinya," kata Arum lagi.

Data dari KPU, sekitar seribuan waria yang tergabung ke dalam ikatan waria di Bulukumba yang sudah memiliki hak pilih.Salah seorang waria yang enggan dipublikasikan namanya, dia mengaku bangga bisa ikut dalam sosialisasi di KPU. Dia mengatakan, dirinya mendapat mengalaman dan pengetahuan menjadi pemilih yang baik. "Kami juga warga Bulukumba walaupun banyak cibiran namun kami juga memiliki hak dan kewajiban yang sama dengan warga lainnya," ujarnya..
at. rca-fm

KPU Bantah Sortir Kertas Suara di Makassar

Bulukumba, - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bulukumba membantah dugaan dari pasangan calon di Pilkada Bulukumba bahwa KPU melakukan sortir kertas suara di Makassar.

Bantahan itu disampaikan Ketua KPU Bulukumba, Arum Spink, saat rapat koordinasi antara KPU, pemkab, dan Panwas Pilkada terkait penyelenggaraan pilkada di kantor bupati. "Meski ada sejumlah tim pemenangan pasangan calon yang menyebut KPU melakukan sortir kertas suara, kami katakan hal itu tidak benar," kata Arum,

Ketua Bidang Pokja Divisi Perencanaan dan Logistik KPU Bulukumba, M Asri Yusuf, juga membantah dugaan itu. Menurutnya, sortir dilakukan di Bulukumba. "Sortir kertas suara tetap dilakukan di Bulukumba, hanya cetaknya di Makassar," kata Asri. Ia bahkan meminta semua elemen masyarakat mengawasi KPU untuk terciptanya Pilkada Bulukumba 2010 yang damai.

Asri menambahkan, selama pencetakan kertas suara di Makassar, diawasi ketat oleh petugas Polres Bulukumba. Begitu juga saat dibawa ke Bulukumba, akan dikawal polisi. Kertas suara itu rencananya tiba di Bulukumba, pekan depan. Pemilihan dijadwalkan 23 Juni. Minta Panwas Awasi

SALAH satu pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Bulukumba, A Puli Sultan-Sumrah (Puas), meminta Panitia Pengawas (Panwas) Bulukumba untuk mengawasi sortir suara yang dilakukan oleh KPU.

"Kami meminta kepada Panwas untuk melakukan pengawalan ketat terhadap pelaksanaan sortir kertas suara," kata ketua tim pemenangan Puas, Gunawan

LPA Bulukumba Ingatkan Kandidat

BULUKUMBA, - Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Kabupaten Bulukumba menyerukan kepada enam pasangan calon di Pilkada Bulukumba 2010 untuk tidak memobilisasi anak di bawah umur pada saat kampanye.

Sesuai jadwal KPU, 5 Juni, penandatanganan deklarasi pilkada damai di Lapangan Pemuda.

Kemudian 7 Juni, dimulai kampanye terbuka.

Sudarman Ciko, Ketua Divisi Publikasi LPA Bulukumba, mengatakan, saat kampanye tertutup dan terbuka, sebaiknya jangan melibatkan anak di bawah umur, sebagaimana diatur dalam undang-undang.

"Ini sengaja kami ingatkan para kandidat, agar tidak terjadi kekerasan politik pada anak, kecelakaan, dan mengakibatkan cacat fisik pada anak," kata Sudarman, Jumat (4/6).
Mereka meminta KPU dan Panwas Pilkada memberi sanksi kepada kandidat yang terbukti memobilisasi anak-anak saat kampanye.

LPA juga akan melakukan langkah kongkrit kepada kandidat yang memobilisaso anak, sesuai yang diatur dalam UU PA No 23 Tahun 2002.

Syahrul Ingin Sulsel Barometer Pemilukada

MAKASSAR -- Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo gerah dengan imej buruk terhadap daerah ini. Momentum pemilihan umum kepala daerah/wakil kepala daerah dinilai salah satu kesempatan untuk memperbaiki imej yang telanjur buruk tersebut.

Selama ini, Sulsel dikenal sebagai daerah yang keras. Sering terjadi tawuran antarkelompok dan antarmahasiswa. Selain itu, unjuk rasa yang sering berakhir anarkis makin mencoreng wajah Sulsel di mata nasional dan internasional.

Nah, untuk mengembalikan citra positif Sulsel, Syahrul sangat berharap pemilukada di 11 kabupaten bisa berlangsung lancar dan aman. Bahkan, dia ingin pemilukada serentak di Sulsel menjadi barometer nasional.

Harapan itu disampaikan Syahrul dalam rapat koordinasi bidang politik dan keamanan di Hotel Clarion. Rakor yang diprakarsai kantor Kesatuan Bangsa (Kesbang) Sulsel ini menghadirkan bupati/walikota, unsur muspida, dan ketua KPU se Sulsel.

Tampak hadir dalam rakor tersebut antara lain Pangdam VII/Wirabuana Hari Krisnomo, Kapolda Adang Rochjana, Ketua DPRD Sulsel HM Roem, Ketua KPU Sulsel Jayadi Nas. Bupati yang hadir antara lain Bupati Sinjai Andi Rudiyanto Asapa dan Bupati Jeneponto, Radjamilo.

Untuk mewujudkan pemilukada terbaik, Syahrul meminta kepolisian dan TNI membantu KPU. Menurutnya, potensi konflik harus diantisipasi sejak dini. Setiap laporan harus ditanggapi secepat mungkin agar tidak berkembang menjadi konflik.

Usai pertemuan yang berlangsung tertutup untuk wartawan itu, Syahrul juga menegaskan pemerintah provinsi siap memback KPU dengan anggaran. Terutama jika ada kekurangan anggaran KPU.

Salah satu keluhan KPU selama ini adalah tidak tersedianya anggaran untuk pengamanan. Pada satu sisi, KPU tidak tega membiarkan petugas keamanan kelaparan. Pada sisi lain, KPU dipusingkan dengan pertanggungjawaban anggaran makan-minum petugas keamanan.

"Kalau itu (bantuan anggaran, red) dibutuhkan, kami siap membantu," kata Syahrul.
Pada bagian lain, Syahrul juga meminta KPU agar bekerja secara profesional berdasarkan aturan yang ada. Bahkan, secara tegas, Syahrul meminta KPU dan jajarannya agar tidak curang dalam pelaksanaan pemilukada.

Ketua KPU Sulsel, Jayadi Nas, mengatakan pertemuan ini sangat penting. Terutama dalam menyamakan persepsi dalam penyelenggaraan pemilukada. Jayadi, mengaku pemilukada rawan konflik. Dengan kerja sama semua pihak, hal itu bisa dicegah.

Kapolda Sulsel, Adang Rochjana, mengatakan pihaknya siap mendukung pelaksanaan pemilukada di Sulsel. Menurutnya, personel kepolisian siap diturunkan setiap saat.
At. Fajar.co.id

KPU Sulsel Siapkan Riil Count Pilkada

MAKASSAR - Untuk memberi transparasi hasil pilkada sepuluh kabupaten kepada masyarakat, KPU akan melakukan simulasi penghitungan suara riil count sepekan sebelum pelaksanaan pilkada serentak pada 23 Juni mendatang.

Penghitungan riil count dengan memanfaatkan fasilitas short massage service (SMS) tersebut diharapkan dapat memberi informasi awal kepada khalayak banyak soal perolehan suara pilkada.

Sekretaris KPU Sulsel Annas GS mengatakan akan terlebih dahulu menguji dengan menggelar simulasi pelaksanaan riil count sepekan sebelumnya. Hal ini dilakukan untuk menghindari hal-hal kesalahan akibat masalah teknis.

"Konsepnya tidak jauh berbeda seperti waktu pemilihan yang lalu, perbedaannya sekarang dari TPS tidak langsung mengirim ke KPU provinsi tapi melewati KPU Kabupaten dulu, baru nanti KPU Kabupaten yang mengirimkan datanya ke provinsi," Jelas Annas di KPU.

At Tribun Timur

Polres Bulukumba Siapkan 327 Personel

Bulukumba - Kepolisian Resor (Polres) Bulukumba akan menyiapkan 327 personel untuk mengamankan Pilkada Bulukumba 2010 yang dijadwalkan 23 Juni mendatang.

Ratusan personel polisi ini disiagakan mulai 6 Juni, bersamaan dengan dimulainya masa kampanye bagi enam pasangan calon yang bersaing di Bulukumba.

"Kami akan menurunkan 327 personel, khusus dari Bulukumba. Ditambah personel tiga kabupaten tetangga, yakni Sinjai, Bantaeng, dan Jeneponto," kata Wakil Kapolres Bulukumba, Kompol Novly F Pitoi.

Bantuan dari tiga polres itu masing-masing 35 orang. Artinya, total personel polisi yang akan mengamankan Pilkada Bulukumba 2010 sebanyak 405 orang.

Para personel polisi ini disiapkan antara lain untuk mengantisipasi gesekan antara pendukung dan simpatisan pasangan calon.

Novly menambahkan, pihaknya juga mengantisipasi jika ada pasangan calon atau pendukung yang kecewa kemudian melakukan hal-hal yang tidak diinginkan.

Dijelaskan, pengamanan pilkada di Bulukumba mendapat bantuan dari daerah lain, karena dinilai rawan gesekan.

"Apalagi ada beberapa kandidat yang masih kerabat dekat," katanya.

Deklarasi Damai

MESKI masa kampanye baru dimulai 6 Juni, polisi sudah akan melakukan pengamanan ketat sehari sebelumnya, 5 Juni. Pada hari itu akan berlangsung penandatanganan deklarasi damai enam pasangan calon.

Polisi disiagakan di titik-titik strategis untuk mengantisipasi adanya pengerahan massa dari masing-masing kandidat.

Dari KPU Bulukumba diperoleh informasi, penandatanganan deklarasi damai dilaksanakan di Lapangan Pemuda Bulukumba.

"Rencananya dilakukan di Lapangan Pemuda sekitar pukul 09.00 wita dan pelaksanaanya mudah dipantau oleh semua pihak, termasuk aparat kepolisian," kata Ketua KPU Bulukumba, Arum Spink

At Tribun-Timur.com

Fortanas Sorot KPU Bulukumba

Bulukumba, - Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Forum Ketahanan Nasional (Fortanas) Kabupaten Bulukumba menyoroti Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bulukumba terkait pelaksanaan ikrar pilkada damai sehari sebelumnya.

KPU diduga telah menggunakan sponsor untuk menyelenggarakan deklarasi prapilkada. Sekretaris DPD Fortanas Bulukumba Ahmad Gazali mengatakan, acara yang digelar oleh KPU deklarasi ikrar pilkada damai pada Minggu (30/5) pagi lalu di Pantai Merpati dinilai tidak sesuai petunjuk teknis,
"Tidak ada aturan yang menyebutkan dalam penyelenggraan pra pilkada damai menggunakan sponsor tunggal, karena penyelenggaraan pilkada telah dianggarkan di dalam APBD sebegsar Rp 13 miliar," kata Azhmad.
Selain itu, pada acara gerak jalan santai dan deklarasi siap menang dan siap kalah oleh masing-masing calon karena tidak ada pembubuhan tanda tangan dari masing-masing calon bupati dan pihak KPU.
"Mestinya jika KPU harus cerdas membuatkan membuatkan kontrak untuk siap kalah dan siap menang kepada calon yang dibubuhi tandantangan oleh masing-masing calon," jelas Ahmad.
Bukan yang menonjolkan adalah gerak jalan santainya, tambah Ahmad. Karena acara ikrar pra pilkada dama itu juga disertai dengan acara acara gerak jalan anatara calon bupati dan sejmlah warga.
KPU: Ini Murni Kreativitas KPU
KPU Bulukumba menjelaskan peraturan yang mendasari kegiatan tersebut, yakni peraturan KPU Nomor 65 Tahun 2009 tentang pedoman dan tata cara penyampaian informasi pilkada untuk melakukan sinergitas dengan pihak-pihak tertentu dalam rangka menyamlpaikan pesan-pesan pemilu.
"Acara kemarin adalah implementasi dari petunjuk tersebut, olehnya kami mengapresiasi semua pihak yang telah turut berfpartisipasi pada setgiap kegiatan KPU," kata, Arum Spink Ketua KPU Bulukumba.
Pihaknya juga menegaskan bahwa dalam naskah perjanjian hibah daerah (NPHD) tidak tertuang anggaran seperti kegiatan kemarin.
" Ini murni kreativitas pihak KPU melibatkan pihak tertentu dan kemampuan kami dalam memanfaatkan moment yang terkhusus dalam melakukan sosialisasi tata cara pencoblosan," tegasnya
At Tribun-Timur.com

Kertas Suara Buram, KPU Bulukumba Kembalikan ke Makassar

BULUKUMBA, - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bulukumba terpaksa mengembalikan contoh kertas suara kepada pihak percetakan asal Makassar. KPU menilai mutu cetak dan mutu kertas yang disodorkan oleh percetakan ke KPU tidak memenuhi syarat.

"Hasilnya buram sehingga terpaksa kami kembalikan ke Makassar," kata anggota KPU Bulukumba, Mawardi.

Kertas ini sedianya akan dipakai oleh KPU Bulukumba di Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Bulukumba Juni mendatang. Salah satu kandidat yang dipastikan ikut bertarung adalah incumbent, Sukri Sappewali.

Dandim & Kapolres Senyum Bersama Kontestan Pilkada Bulukumba

BULUKUMBA, - Sebanyak 12 calon Bupati dan Wakil Bupati Bulukumba senyum bersama dengan Komandan Distrik Militer (Dandim) Bulukumba dan Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) saat berfoto bersama di Kantor KPU Bulukumba.

Bersama anggota KPU lainnya dan pejabat dari pemkab setempat, seyum para kontestan pilkada itu telihat merekah. Mereka bersalaman dan mengangkat tangan bersama setelah pembacaan komitmen pelaksanaan pilkada damai, dan siap menang siap kalah di hadapan penyelenggara pemilu.


Enam pasangan calon yang resmi ditetapkan di KPU 19 April itu adalah Zainuddin Hasan-Syamsuddin (Zaidin), AM Syukri Sappewali-Abd Rasyid Sarehong (Aspirasi), HM Arif-Abd Hafid Makking (Mari' Ki), HA Syafruddin Amjar-HA Yusni Mappanyulle (SYM), Abd Kahar Muslim-H Askar (Akar), dan A Puli Sultan Dg Radja-Hj Sumrah AP.

Ketua Pokja Pencalonan KPU Bulukumba, Asry Yusuf, menegaskan para pasangan calon ini telah lolos verifikasi faktual terhadap administrasi yang disetor semua pasangan kandidat.

Komitmen damai dan ini diharapkan bisa meredam sejumlah insiden dan kericuhan, serta saling serang antar perdukung dalam skala kecil yang terjadi menjeang pelaksanaan pilkada setempat 23 Juni mendatang

Sebelumnya, sesaat sebelum penetapan sempat terjadi kericuhan setelah terjadi saling ejek, antara massa pendukung calon bupati.

Akibatnya terjadi kericuhan antar-massa pendukung. Kericuhan bahkan hampir berkembang menjadi kerusuhan massal. Namun polisi yang telah bersiaga di lokasi, berhasil meredam keributan

at Tribun-timur.com

Pemilih di Bulukumba Bertambah 9.114 Orang

Bulukumba, KPU Bulukumba melansir Daftar Pemilih Tetap (DPT) Kabupaten Bulukumba untuk Pilkada Bulukumba 2010. Dari data terbaru itu, jumlah pemilih bertambah 9.114 orang dibadingkan DPT Pemilihan President (Pilpres) 2009 lalu.

DPT Bulukumba untuk Pilkada Bulukumba 2010 sebanyak 320.114 pemilih. Sementara DPT Pilpres dan Pemilu Legislatif 2009 sebanyak 311.000 orang.

"Pemilih bertambah 9.114 orang, setelah KPU merampungkan data pemilih tetap sebanyak 320.114 orang," kata Ketua Komisi pemilihan Umum (KPU) Bulukumba, Arum Spink, Jumat (23/4) kemarin, usai rapat penetapan DPT di tempat itu.


Jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) juga bertambah dari 740 pada Pilpres dan Pemilu Legislatif menjadi menjadi 780 TPS yang tersebar di 10 kecamatan.

DPT bertambah karena warga pendatang, bertambahnya pemilih pemula, anggota TNI dan Polri yang memasuki usia pensiun, dan adanya warga belum cukup umur tetapi telah menikah.

Rapat penetapan DPT ini melibatkan tim sukses calon bupati, panwas, kesbang, anggota PPK, dan KPU Bulukumba.

Antisipasi Pemilih di Perbatasan.

BULUKUMBA, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bulukumba melakukan antisipasi di dua kecamatan perbatasan, Gantarang dan Kindang, untuk mencegah bertambahnya calon pemilih pada Pilkada Bulukumba 2010.

Kepala Divisi Data dan Informasi KPU Bulukumba, Mawardi, mengatakan,
pihaknya mengantisipasi calon pemilih yang sebelumnya tidak tercatat dalam daftar pemilih tetap (DPT) Pilkada Bulukumba 2010.

"Kami mengantisipasi adanya warga dari luar Kabupaten Bulukumba yang ingin mencoblos di pilkada," kata Mawardi, Kamis (28/5) lalu.

Pemantauan itu dilakukan di Kecamatan Gantarang dan Kecamatan Kindang, Bulukumba, yang berbatasan langsung dengan Kecamatan Tompobulu, Banyorang, dan Pajukukang,
Kabupaten Bantaeng.


Salah satu cara antisipasinya adalah memegang data jumlah wajib pilih di kecamatan itu dengan wajib pilih di Bantaeng.

"Kami telah memegang daftar identitas warga di Kecamatan Tompobulu, Banyorang, dan
Pajukukang," kata Mawardi.

Dijelaskan, jika ditemukan calon pemilih yang berdomisili di wilayah itu, maka akan dicoret dari DPT Bulukumba.

"Kami telah temukan seorang warga Bantaeng yang berdomisili di Bulukumba. KPU sudah mencoret namanya dari daftar DPT Bulukumba," kata Mawardi. (cr5)

Perbatasan Sinjai

SELAIN mengantisipasi daerah Bulukumba yang berbatasan dengan Bantaeng, KPU juga mengantipasi perbatasan dengan Sinjai.

Wilayah Bulukummba yang berbatasan dengan Sinjai adalah Kecamatan Kajang dan Kecamatan Bulukumpa yang berbatasan langsung dengan Sinjai.

Sebelumnya, KPU Bulukumba melansir DPT Bulukumba untuk pilkada 2010 sebanyak 320.148 orang. Sedangkan TPS sebanyak 780 yang tersebar pada 126 desa dan kelurahan.

at. Tribun - Timur.com

Tak Daftar di KPU Bulukumba

BULUKUMBA, Sejumlah baliho bakal calon Bupati Bulukumba yang sebelumnya telah mencalonkan diori dan tidak jadi mendaftar di KPU karena tidak memiliki kendaraan partai, sampai saat ini masih terpasang di sejumlah ruas jalan di Bulukumba.

Baliho-baliho itu di antaranya bergambar A Mahfud, Ahmad Gani, Prof Dr Ichrar, dan sejumlah baliho bakal calon bupati lainnya.

at TRIBUN-TIMUR