MAKASSAR -- 24 ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) se-Sulsel, hari ini akan berkumpul mengikuti rapat koordinasi (rakor) di kantor KPU Sulsel. Rakor ini akan dibuka Ketua KPU, Abdul Hafidz Ansari.
Salah satu agenda yang akan dibahas dalam pertemuan itu adalah pemilihan gubernur (pilgub) Sulsel. Paling tidak, persiapan dana cadangan yang diharapkan dialokasikan pemprov sebelum pilgub berlangsung, akan dibahas.
Setelah membuka rakor para ketua KPU se-Sulsel, Hafidz selanjutnya akan meresmikan kantor KPU Makassar di Balang Tonjong, Antang siang harinya. Peresmian kantor KPU itu rencananya akan dihadiri Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo, Wali Kota Makassar, Ilham Arief Sirajuddin dan pejabat terkait lainnya.
Selain kantor KPU Makassar, dalam kunjungannya ke daerah ini, Hafidz juga akan meresmikan enam kantor KPU kabupaten/kota di Sulsel, namun peresmiannya dilakukan secara simbolis di Balang Tonjong. Kantor KPU yang akan diresmikan itu yakni Maros, Barru, Lutra, Luwu, Bantaeng, dan Enrekang.
Ketua KPU Sulsel, Jayadi Nas menyebutkan bahwa selain membahas agenda pilgub Sulsel, agenda lain adalah membahas penyesuaian program KPU pusat, provinsi, dan kabupaten. Meski 2011, KPU Sulsel lowong pemilukada, namun Jayadi menegaskan bahwa KPU se-Sulsel tetap harus membuat program prioritas yang perlu dilakukan.
"Ini yang perlu kita bicarakan apa saja agenda prioritas termasuk persiapan jelang pilgub. Tentu juga kita akan melakukan evaluasi pemilukada," jelas Jayadi.
Bicara soal anggaran pemilukada Sulsel, pemprov kata Jayadi sudah harus menyiapkan dana cadangan pada APBD 2011. Ini agar 2012 mendatang, pemerintah tidak direpotkan mempersiapkan anggaran. "Kita tidak mau ada kegiatan tanpa perencanaan yg baik," tegas Jayadi.
Bicara pemilukada, Hafidz menyebutkan bahwa pada 2011 ini, agenda pemilukada menurun dibanding 2010 lalu. Pada 2011 ini, KPU sudah menghitung ada 114 agenda pemilukada di Indonesia.
"Dari jumlah itu sebenarnya ada kegiatan pemilukada yang tidak selesai 2010 sehingga diluncurkan ke 2011," ujarnya.
Makanya kata dia, untuk 2011 ini, KPU lebih banyak melakukan penguatan internal penyelenggara pemilu di seluruh Indonesia.
0 komentar:
Posting Komentar