BULUKUMBA -- Tim pemenangan Zainuddin Hasan-Syamsuddin (Zaidin) memilih tidak merayakan kemenangan dengan melakukan pawai keliling kota. Langkah ini diambil untuk mencegah terjadinya konflik atau gesekan dengan pendukung kandidat bupati lainnya.
Juru bicara Zaidin, Zaenal Basrun menyatakan pihaknya tidak akan melakukan tindakan yang memancing kekisruhan. Hasil perolehan suara yang jauh meninggalkan rivalnya yakni pasangan Aspirasi dianggap sebagai kemenangan warga Bulukumba sehingga tidak etis jika harus melakukan arak-arakan di jalan raya. Tim Zaidin, kata Zaenal Basrun hanya melakukan sujud syukur.
"Kami tidak lakukan arak-arakan. Itu tidak baik, cukuplah dengan mensyukuri perolehan suara ini. Jadi tidak perlu harus ada tindakan yang bisa memancing hal-hal yang tidak diinginkan. Takutnya ini tambah memperkeruh suasana," kata Zaenal.
Lebih lanjut, Zaenal Basrun menyatakan bahwa pihaknya saat ini sedang dalam proses pengumpulan semua formulir C1 untuk dicocokkan dengan hasil dari saksi yang dikirim kepada tim pemenangan Zaidin.
Langkah ini dilakukan untuk menghindari adanya kesalahan-kesalahan atau terjadi perbedaan data akibat kelalaian saksi saat bertugas di lapangan. Semua tim, kata dia, berkonsentrasi merangkum semua perolehan dari tiap TPS dari seluruh kecamatan.
"Teman-teman diam di posko untuk membereskan semua data perolehan suara. Dari pagi hingga malam kami hanya bergelut dengan data yang diperoleh dari tiap kecamatan. Kami tidak berani mengambil sikap lain karena ini lebih penting. Pekerjaan belum selesai sebelum KPU benar-benar menetapkan hasil resminya," tambahnya.
0 komentar:
Posting Komentar