PKB "Memanas" Lagi

Yenny Wahid inisiasi Muktamar islah di Surabaya. Ketua Fraksi PKB sebut Yenny bukan PKB

Putri Gus Dur, Yenny Wahid, menginisiasi Muktamar Islah Partai Kebangkitan Bangsa di Surabaya, pada 26-27 Desember 2010. Dia berharap kubu Kalibata dan kubu Raden Saleh bersatu kembali sebagaimana hasil Muktamar Semarang.

Bagi Yenny, Muktamar Semarang masih merupakan PKB yang utuh. Namun, hal itu tercederai ketika kubu Muhaimin Iskandar menggelar Muktamar Ancol. Sebab, dalam muktamar itu Gus Dur dilengserkan sebagai Ketua Dewan Syuro PKB.

"Dulu Gus Dur dilengserkan, banyak yang kecewa. Nyatanya Gus Dur tetap jadi bahan kampanye. Islah ini syaratnya rehabilitasi Gus Dur dan kembali ke hasil Muktamar Semarang," kata Yenny di Kantor The Wahid Institute, Jakarta, Selasa, 21 Desember 2010.

Menurut Yenny, pihaknya sudah mengajak kubu Muhaimin datang dan berdamai dalam forum tersebut. "Saya mengajak Mas Muhaimin bersama dalam muktamar ini, karena ini keinginan Gus Dur," ujarnya.

Yenny mengungkapkan, bila Muhaimin bersedia hadir dalam muktamar ishlah itu, akan tetap didukung sebagai ketua. "Kalau dia mau muktamar bareng kita, Muktamar Semarang, kembali lagi. Saya nggak nyalon wis tho. Kalau Mas Muhaimin mau maju, saya nggak mau nyalon, piye-piye aku anake Gus Dur, jeh payu," kata Yenny.

Sementara itu Ketua Fraksi PKB Marwan Jakfar mengatakan muktamar yang digelar Yenny bukan PKB. Menurutnya, tidak ada lagi PKB Kalibata karena proses islah telah berlangsung. Menurut dia, 80 persen pengurus PKB Kalibata telah bergabung ke PKB Muhaimin Iskandar.

"Ini dampak dari proses islah yang sudah berjalan," katanya.

Marwan justru menuding kubu Yenny sudah keluar dari PKB karena telah berkampanye untuk partai lain pada pemilu 2009. "Mereka seolah eksis padahal sudah tidak ada orangnya. Jadi mereka bukan PKB dan bukan anggota PKB," ujarnya.

Sumber : Vvanews.com

0 komentar:

Posting Komentar