KPU Bulukumba Nilai Tidak Netral di Putaran Pertama
Bulukumba - KPU Bulukumba terus berbenah menghadapi putaran kedua Pilkada Bulukumba 2010 yang dijadwalkan 23 Agustus.
Dua kandidat akan bertarung di putaran kedua, Zainuddin-Syamsuddin (Zaidin) dan AM Sukri Sappewali-Abd Rasyid Sarehong (Aspirasi).
Salah satu agenda terdekat KPU adalah melakukan evaluasi anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pemilihan Suara (PPS), dan Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS).
Ketua KPU Bulukumba, Arum Spink, mengatakan, pihaknya akan melakukan evaluasi, pekan ini.
Menurutnya, anggota PPK, PPS, dan KPPS akan dievaluasi dan beberapa orang terpaksa diganti karena tidak netral pada putaran pertama.
"Beberapa diantaranya akan diganti, karena tidak netral pada putaran pertama dan itu dibuktikan adanya beberapa laporan, mulai dari sekretaris PPK, PPS,, dan KPPS," kata Arum.
KPU selanjutnya akan merekrut anggota baru dan dilakukan bimbingan teknis (bimtek).
23 Agustus
KPU juga menegaskan putaran kedua tetap sesuai jadwal, 23 Agustus, meski bertepatan dengan bulan puasa.
Menurut Arum, jadwal putaran kedua tidak akan dimajukan atau diundur.
Penetapan 23 Agustus itu diputuskan oleh KPU Sulsel melalui rapat asistensi dan evaluasi, pekan lalu di Makassar. Jadwal ini juga berlaku untuk pilkada putaran kedua di Luwu Utara (Lutra).
Penetapan ini sekaligus jawaban untuk mengakhiri polemik di tengah masyarakat. Sebab ada yang meminta dimajukan, adapula yang mengusulkan diundur. (smb)
Minta Pemkab Serius
KPU Bulukumba meminta Tim Penyusun Anggaran Daerah (TPAD) Pemkab Bulukumba untuk serius dan tegas memproses permohonan anggaran yang diusulkan oleh KPU untuk putaran kedua sebesar Rp 5 miliar.
"Mereka harus serius memproses permohonan anggaran putaran kedua. Yang jelas, KPU akan melaksanakan putaran kedua," kata Arum Spink.
Menurutnya, sesuai edaran Menteri Dalam Negeri (Mendagri) No 900 Tahun 2010, dijelaskan, pemkab harus menyiapkan anggaran dan ditanggung oleh pemerintah setempat.
0 komentar:
Posting Komentar